Wednesday, 27 September 2023

Jenazah Korban Bakar Massa Dipulangkan Ke Kampung Halamannya di Bau-Bau

-

Sorong, Papuachannel.com – Jenazah korban yang dibakar massa rabu pagi ini diterbangkan ke kampung halamannya di Kecamatan Lasalimu, Kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara.

Sebelum nya wanita paruh baya ini dituding hendak menculik anak di kawasan kompleks Kokoda Kilometer 8. Wanita paruh baya yang kemudian diketahui bernama Wagesuti, dibakar massa di jalan Basuki Rahmat, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin pagi, 24 Januari 2023, sekitar pukul 06. 30 WIT.

Saat kejadian massa yang ada di sekitar tkp jumlahnya sangat banyak, sementara anggota polsek hanya berjumlah 4 orang. Ketika anggota bersama korban sampai didepan jalan, tiba-tiba ada yang lempar bensin ke tubuh korban, hinga mengenai tubuh anggota polsek. Saat itu, anggota polsek sorong timur juga sempat diancam oleh warga, jika menelepon anggota yang lain, maka mereka juga akan dibakar. Padahal, sebelum dibakar hidup-hidup, korban hanya jalan lalu lalang didalam kompleks situ.

Hari ini Forkopimda Kota Sorong melepas jenazah Wage Suri kembali ke kampung halamannya di Kecamatan Lasalimu, Kota Bau-bau, Sulawesi tenggara. Pelepasan jenazah diikuti dengan pemberian santunan oleh Walikota Sorong, George Yarangga sebesar Lima Puluh Juta Rupiah (50jt) kepada ahli waris korban.

Pada kesempatan itu, penjabat Walikota Sorong menghimbau warga Sorong agar tidak terpancing kabar hoax tentang penculikan anak, yang berujung pada aksi main hakim sendiri.

“Kita jangan main hakim sendiri seperti yang terjadi kemarin. Ini menjadi renungan bagi kita semua untuk tidak lagi mengulangi hal ini. Saya menghimbau kepada warga kota sorong, sorong ini rumah kita bersama, tempat kita hidup dan mencari makan. Mari kita menjaga kerukunan dan silaturahmi antar sesama.”

Ikatan keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) mengurus jenazah Wage Suti untuk diberangkatkan. Wage Suti diketahui mengalami depresi dan melakukan hal-hal sesuka hatinya. Rencananya hari ini, Wage Suti akan dipulangkan ke Bau-Bau dengan kapal Pelni namun nasib berkata lain. Wage Suti dikembalikan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.


“Saya rencanakan begitu, dan dia juga sudah menyetujui, sebetulnya hari ini ada kapal menuju bau-bau. Saya juga sudah berniat kirim dia ke kapal artinya dititipkan di kapal untuk diturunkan di bau-bau, tapi Tuhan berkehendak lain, kita pulangkan dalam kondisi sudah menjadi mayat.”

Wage Suti baru sekitar 2 minggu tiba di Sorong dan tidak memiliki saudara bahkan tempat tinggal. Almarhumah Wage Suti diketahui memiliki 8 anak yang semuanya bermukim di Sulawesi Tenggara.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Artikel Terbaru