https://youtu.be/d_vbIeiYXws
JAYAPURA-PAPUA – Kepala Badan Intelejen dan Keamanan POLRI, Komjen POL Paulus Waterpauw, mengecam tindakan Kelompok Kriminal Sparatis Bersenjata (KKSB) yang membunuh tenaga kesehatan di Distrik Kiwirok Pegunungan Bintang, Senin, 13 September lalu. Waterpauw menilai aksi tersebut merupakan perbuatan keji dan sangat terkutuk.
Dirinya meminta Kapolda Papua bersama Pangdam untuk memburu para pelaku dan melakukan penegakan hukum sehingga kejadian ini tidak terulang kembali kepada Tenaga Kesehatan, Guru maupun Warga Sipil di Pegunungan Bintang. Mantan Kapolda Papua tersebut meminta Pemprov untuk Pro Aktif menyelesaikan masalah yang terjadi karena saat ini pemerintah pusat tengah fokus untuk membangun Papua.
Sebelumnya Kelompok Kriminal Sparatis Bersenjata (KKSB) melakukan aksi penyerangan dan pembakaran di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin, 13 September lalu. Dalam aksi tersebut KKSB membakar fasilitas kesehatan berupa Puskesmas. Sebelas Tenaga Medis dianiayaya secara keji dan tidak manusiawi hingga membuat Suster Gabriela Meilani meninggal dunia. Hingga kini, Satu Tenaga Medis atas nama Geral Sukoi belum dikethaui keberadaanya. Selain Puskesmas, KKSB juga membakar Sekolah, Pasar dan Salah Satu Bank Perwakilan di wilayah tersebut.
– Tim Liputan Papua Channel –