Maybrat, Papuachannel.com – Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Sarbukun menggelar pertemuan guna mendorong pemekaran di wilayah Aifat Timur Raya, kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.
Pertemuan dilaksanakan pada minggu 26 Maret 2023, diikuti puluhan warga perwakilan dari berbagai elemen masyarakat setempat.
Ketua LMA Sarbukun, Zakeus Momao menyatakan pertemuan yang digagas pihaknya bersama tim inisiator / telah menyepakati sejumlah hal. Kesepakatan dimaksud antara lain mendorong pembentukan sebuah Daerah Otonom Baru (dob) di wilayah aifat, serta rencana tindak lanjutnya.
Ketua LMA menyebut aspirasi tersebut muncul karena wilayah Aifat Timur Raya dan sekitarnya masih terisolir dan tidak tersentuh pembangunan sebagaimana mestinya meski kabupaten Maybrat telah dimekarkan sejak tahun 2009 lalu.
Tidak hanya itu, Ketua LMA juga mengungkapkan kondisi kamtibmas di wilayah Aifat Timur Raya dan sekitarnya yang hingga kini masih berstatus rawan konflik pasca rentetan peristiwa penyerangan kelompok separatis terhadap personil TNI Polri di wilayah tersebut dua tahun lalu.
Kondisi tersebut berdampak pada helombang eksodus warga ke wilayah lain bahkan ke luar daerah. Karena itu kehadiran daerah otonom baru dinilai menjadi sebuah kebutuhan yang perlu segera dipenuhi untuk mencapai stabilitas keamanan dan kesejahteraan masyarakat Aifat Timur Raya dan sekitarnya.
Dalam pertemuan ini sejumlah wilayah yang diwacanakan menjadi sebagai satu DOB baru di antaranya distrik aifat timur, distrik aifat timur tengah, distrik aifat timur selatan, distrik aifat timur jauh, distrik aifat selatan dan dua distrik dari wilayah Moskona, kabupaten Teluk Bintuni.
Nantikan berita terupdate seputar Papua, hanya di www.papuachannel.com