Tuesday, 8 October 2024

Kemenparekraf Sambangi Umauta, Penerima Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022

-

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyambangi desa Umauta, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Desa Umauta masuk dalam 50 besar penerima Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Kali ini, Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno berhalangan hadir. Mas Menteri, sapaan Sandiaga Uno, diwakili oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu.

Kehadiran Vinsensius dan rombongan disambut hangat masyarakat dan jajaran pemerintahan setempat. Dalam kesempatan itu, rombongan diberikan pengalungan kain tenun ikat dan ritual adat pemakaian Lado sebagai tamu. Tampak pula Bupati Sikka F. Roberto Diogo beserta jajarannya menyambut.

Kemudian, rombongan menuju tempat presentasi di Rumah Seni Budaya Doka Tawa Tana sambal diiringi Tarian Soka Papak. Sebelumnya, kegiatan tersebut diawali oleh Bako Wua Ta’a, ritual suguhan sirih dan tembakau simbol penerimaan leluhur. Lalu, rombongan mendengarkan presentasi dari penjabat sementara Kepala Desa Umauta dan paparan pengelola desa wisata tersebut, yakni Cletus Beru.

Dalam sambutannya, Vinsensius mengatakan, pentingnya menjaga seni budaya yang sudah diturunkan leluhur dan tokoh sebelumnya. Sebab, seni budaya akan menjadi aset bernilai luar biasa bagi sektor pariwisata di masa mendatang, karena wisatawan mencari keaslian seni budaya dan pengalaman yang unik.

“Aspek keberlanjutan adalah suatu hal yang harus dijaga, bahkan tema G-21 juga mengangkat keberlanjutan, baik ekonomi, budaya maupun lingkungan,” imbuhnya.

Vinsesius menambahkan, kesulitan jaringan telekomunikasi tidak hanya terjadi di Desa Umauta, tapi juga beberapa desa lain yang sudah dikunjungi sebelumnya. “Kita memberi tahu kepada dinas setempat untuk memberitahu titik koordinat setempat untuk diinfokan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika dan operator untuk ditindaklanjuti,” jelasnya.

Bicara potensi wisata, desa tersebut memiliki daya tarik utama yaitu Sanggar Seni Budaya Doka Tawa Tana yang menaungi para perajin mengikat motif pada benang. Aktivitas mereka membuat kain sarung untuk keperluan sehari-hari dan dijual. Untuk menuju desa itu, wisatawan dapat menempuh perjalanan udara ke bandara Frans Seda, Maumere. Kemudian dilanjutkan jalur darat ke desa itu kurang lebih sekitar satu jam dari bandara.

Desa Wisata Umauta memiliki topografi yang berupa perbukitan, sehingga alam bebas dan terbuka merupakan daya tarik yang dimiliki desa ini. Dengan melintasi bukit dan lembah dapat melihat berbagai berbagai jenis tumbuhan, yang digunakan untuk pewarna pada kain tenun. Desa ini juga memiliki hasil bumi beragam, seperti Cengkeh, Kemiri, Kakao, Pisang, Kelapa, Fanili, dan Pala.

Desa Umauta masuk daftar 50 desa wisata terbaik ADWI 2022 setelah melalui uji standar penilaian tim juri yang terdiri dari tujuh kategori, yakni 1. Daya tarik pengunjung (alam dan buatan, seni dan budaya), 2. Suvenir (kuliner, fesyen, dan kriya), 3. Homestay, 4. Toilet umum, 5. Digital dan kreatif, 6. Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE), dan 7. Kelembagaan Desa. Masyarakat desa Umauta nantinya akan mendapatkan pembinaan dan pendampingan dari mitra strategis Kemenparekraf, Astra, melalui program Desa Sejahtera Astra (DSA). (*red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Artikel Terbaru