Mendapat amanat sebagai penjabat bupati guna menjalankan roda pemerintahan kabupaten Maybrat, Papua Barat, Bernhard Rondonuwu bergegas menuju tempat tugasnya.
Sehari setelah dilantik di Manokwari, Bernhard Rondonuwu tiba di bandara DEO, Kota Sorong (Rabu, 24/08/22) sekitar pukul 10.00 WIT.
Kedatangan Bernhard bersama istri disambut langsung Sekda kabupaten Maybrat, Johny Way beserta sejumlah pejabat pemda lainnya.
Kepada awak media yang mewawancarainya di pintu kedatangan bandara, Bernhard menegaskan komitmennya menjalankan amanat yang telah diterimanya dari negara.
Menurut Bernhard, ia akan menetap di Kumurkek (ibu kota kabupaten) untuk memastikan roda pemerintahan berjalan dengan baik.
Hal itu sejalan dengan dua misi utama yang diembannya, yakni memastikan aktifitas perkantoran terutama pelayanan terhadap masyarakat Maybrat dapat berlangsung sebagaimana mestinya.
Misi lainnya yang akan menjadi fokus kerja Bernhard adalah memastikan Kamtibmas yang harmonis, guna mengembalikan warga pengungsi, pasca peristiwa penembakan anggota TNI di Kisor pada tahun lalu.
Misi utama penjabat bupati Maybrat diapresiasi tokoh masyarakat setempat, Manfred Fatem.
Oleh sebab itu, Manfred meminta seluruh lapisan masyarakat Maybrat agar tidak lagi berbeda pendapat tentang persoalan yang kontra produktif, guna memberikan dukungan terhadap kinerja penjabat bupati.
Mengawali kedatangannya, penjabat bupati, Bernhard Rondonuwo bersama masyarakat Maybrat yang ada di Kota Sorong menggelar ibadah syukur.
Selanjutnya, penjabat bupati dan rombongan beranjak ke Kumurkek dengan menempuh perjalanan darat. (*red)