https://www.youtube.com/watch?v=o9TH4yNQq1w
Manokwari – PT. PLN UP3 Manokwari adakan pelatihan pembuatan kripik sukun dan krans bunga untuk meningkatkan ketrampilan dalam pembuatan kedua produk tersebut. Pelatihan dilakukan karena sukun merupakan salah satu potensi yang dikelola secara mandiri oleh ibu-ibu di kelurahan Sanggeng sementara peserta pelatihan pembuatan krans bunga adalah anak-anak eks pengguna lem aibon di wilayah tersebut sebagai bentuk pembinaan.
Wakil bupati manokwari Edi Budoyo mengatakan kripik sukun dan krans bunga memiliki peluang pasar yang bagus di Manokwari untuk itu peserta pelatihan harus serius agar ilmu yang diperoleh bisa diterapkan dengan baik dalam dunia usaha. Sementara itu manajer PT. PLN (Persero) UP3 Manokwari Roberth Rumsaur menjelaskan, melalui program tanggung jawab sosial PLN ingin membantu pemerintah daerah mengembangkan potensi yang dimiliki masyarakat setempat di samping itu membantu pemerintah untuk melakukan pembinaan terhadap anak-anak eks pengguna lem aibon
Selain melaksanakan pelatihan PT. PLN (Persero) UP3 Manokwari juga memberikan bantuan kepada mama-mama Papua dalam mengembangkan usaha pembuatan kripik sukun. Pelatihan selama 4 hari ini diikuti 30 orang peserta yakni pembuatan kripik sukun sebanyak 20 orang dan peserta pelatihan pembuatan krans bunga 10 orang
-Tim liputan Papua Channel-