https://www.youtube.com/watch?v=TxqhtKpDnwM
Raja Ampat – Seorang pengrajin anyaman dan noken Arborek raja ampat, Yuni mencurahkan isi hatinya kepada menteri pariwisata dan ekonomi kreatif Sandiaga Salahuddin Uno terkait dengan kurang dikenalnya karya mereka pasalnya tidak adanya pameran di daerah sementara untuk menjual online ongkos kirimnya memakan biaya mahal. Yuni mengaku selama pandemi Covid-19 penjualan souvenir khas kampung Arborek tidak laris sama sekai sehingga dirinya meminta bantuan pemerintah memasarkan kerajinan warga desa Arborek. “wisatawan yang datang juga jarang beli produk lokal. Mereka hanya meminjam karyanya untuk foto-foto saja” keluh Yuni.
Usai mendengar curhatan mama-mama Papua, menteri pariwisata dan ekonomi kreatif Sandiaga Salahuddin Uno tetap memberikan motifasi kepada para pengerajin Arborek untuk terus berkarya. Menteri berjanji akan membantu pemasaran dari karya kerajinan dari kampung Arborek. Sandiaga menegaskan, pihaknya akan melakukan kampanye rombongan jadi beli atau rojali. Diawali dengan kunjungannya sandiaga langsung memborong semua karya dari warga kampung arborek.
Sandiaga Unu berharap apa yang dilakukannya bisa membantu membangkitkan lagi karya kerajinan dari masyarakat kampung Arborek sehingga perekonomian masyarakat bisa kembali normal. Sandiaga menjelaskan, Rojali merupakan gerakan bangga buatan Indonesia. “Kecintaan dan kebanggaan akan produk daerah tidak cukup hanya diucapkan tetapi harus dibuktikan dengan membeli dan menggunakan produk kerajinan daerah” kata mentri.
Menteri pariwisata dan ekonomi kreatif Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan di kampung wisata Arborek Raja Ampat, Papua Barat Rabu 27 Oktober 2021. Arborek masuk lima puluh besar kampung wisata terbaik di Indonesia. Dalam kunjungan tersebut Sandiaga Uno disambut dengan prosesi adat dan tarian khas Papua.
-Tim liputan Papua Channel-