https://youtu.be/ac1I_fnauYs
KAB.MANOKWARI – Aparatur Pengawas Internal Pemerintah atau APIP mulai mengkaji persoalan di RSUD Manokwari. Hasil kajian akan dilaporkan kepada Bupati sebagai dasar untuk mengambil keputusan. Menurut Sekda Manokwari, Henri Sembiring ada Tiga Persoalan yang akan dikaji APIP salah satunya Pemberlakuan Harga PCR.
Harga PCR untuk Pelaku Perjalanan 750.000 Rupiah tidak sesuai dengan Surat Edaran Menteri Kesehatan yang telah memberlakukan Harga PCR 525. 000 Rupiah. Sebelumnya sejumlah tenaga medis dan karyawan RSUD Manokwari menggelar Aksi Demo, Jumat-17 September lalu. Dalam aksi itu mereka menyatakan sikap menolak Dokter Alwan Rimosan sebagai Direktur.
Dalam penyampaian yang dibacakan, para tenaga medis dan karyawan menyebut ada beberapa persoalan di rumah sakit diantaranya masalah insentif yang belum dibayarkan kepada beberapa tenaga medis dan tunjangan dokter spesialis yang dipotong.
– Tim Liputan Papua Channel –