https://youtu.be/kIImWs5cuEI
KAB.SORONG – Provinsi Papua Barat memiliki cakupan Hutan Mangrove yang terbilang luas. Namun kondisi mangrove saat ini sudah mulai mengalami kerusakan. Kerusakan hutan mangrove yang sangat kritis berada di Wilayah Kota dan Kabupaten Sorong.
Secara keseluruhan sedikitnya Empat Ribu Hektare Lahan Mangrove di Papua Barat mulai rusak namun 30 Persennya sangat kritis. Wilayah Hutan Mangrove di Papua Barat tersebar dibeberapa daerah, yakni Kota dan kKabupaten Sorong, Sorong Selatan, Bintuni, dan Raja Ampat.
Dengan kondisi kerusakan hutan mangrove, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan Rehabilitas Mangrove di Kampung Maibo, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Jumat, 17 September 2021. Rehabilitas Mangrove menggunakan Pendekatan Pemulihan Ekonomi Nasional Dengan Pola Swakelola oleh Kelompok Masyarakat.
Dengan demikian Rehabilitasi Mangrove Tahun 2021 diharapkan dapat merehabilitasi ekologi dan memberikan lapangan pekerjaan dan sumber pendapatan bagi masyarakat sekitar yang dapat meringankan dampak pandemi Covid-19. Rehabilitas Mangrove di Kampung Maibo seluas 50 Hektare dengan jumlah anakan mangrove yang sudah ditanam sekitar Seratus Ribu Pohon. Secara keseluruhan, Rehabilitasi Mangrove Tahun 2021 di Indonesia tersebar di Sembilan Provinsi dengan Total Mangrove yang Direhabilitas sebanyak 33.000 Hektar.
– Tim Liputan Papua Channel –