https://youtu.be/KAK3PovdzwI
Helikopter TIN-AD MI-17 hilang kontak di pegunungan Bintang. Ada sebanyak 12 orang prajurit dalam penerbangan helikopter nahas tersebut. Para prajurit ini terdiri dari 7 kru heli yang sedang bertugas dalam misi pendorongan logistik ke pos udara pengamanan perbatasan di distrik Okbibab.
Berikut nama-nama ketujuh prajurit yang ada dalam penerbangan :
1. Kapten (cpn) Bambang (flight engineering)
2. Kapten (cpn) Aris (pilot)
3. Lettu (cpn) Ahwar (pilot)
4. Serka Suriatna (t/i)
5. Pratu Asharul (mekanik)
6. Praka Dwi Pur (mekanik)
7. Serda Dita Ilham (avionic)
Sementara lima prajurit lainnya adalah anggota satgas Yonif 7-2-5 WRG yang akan melakukan pergantian pos :
1. Serda Ikrar Setya Nainggolan (danru, nrp 21160204681094)
2. Pratu Yanuarius Loe (taban so, nrp 31140295430193)
3. Pratu Risno (jab tabakpan-i/glm, nrp 31150501670895)
4. Prada Sujono Kaimudin (jab tabakpan, nrp 31160320080795)
5. Prada Tegar Hadi Sentana (tabakpan-iv, nrp 31170185430697)
Helikopter M-I-17 v-5 dengan nomor registrasi HA-5-1-3-8 milik Korps penerbangan TNI-AD dikabarkan hilang kontak Jumat 28 Juni 2019 lima menit usai lepas landas dari bandara Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang Papua.
Helikopter lepas landas pukul 11.44 dan dijadwalkan mendarat pukul 13.11 wit di lanud Silas Papare Sentani Jayapura. Saat lepas landas cuaca di wilayah Oksibil dalam kondisi buruk.
Hingga berita ini diturunkan lokasi keberadaan heli yang telah 1 tahun beroperasi di wilayah Papua ini belum diketahui secara pasti.