Tuesday, 12 November 2024

Sempat Kabur Ke PNG Pelaku Pembunuhan Berencana Ahkirnya di Bekuk polisi

-

Keerom,papuachannel.com – Satuan Reskrim polres Keerom Akhirnya berhasil menangkap pelaku kasus Pembunuhan di Kampung Fafenumbu Distrik Yaffi Kabupaten Keerom.

Pelaku yang sempat melarikan diri ke Papua Nugini ( PNG) ini berhasil di tangkap tim Reskrim polres Keerom pada 24 September 2024.

Kapolres Keerom AKBP Christian Aer, didampinggi Kasat Reskrim Polres Keerom AKP Jetny L. Sohilait, saat memberikan keterangan pers kepada sejumlah wartawan pada Senin 08 /09/2024 menjelaskan bahwa Pelaku melakukan aksinya pada tanggal 6 September 2024, sekitar Pukul 00.15 Wit dirumah korban, yang sebelum melakukan aksinya menanyakan keberadaan Korban kepada Saksi an. Philipus Mondo, setelah mengetahui keberadaan Korban, Pelaku kemudian mendatangi Korban yang berada dirumahnya di Kampung Fafenumbu Distrik Yaffi Kab. Keerom, dan melancarkan aksinya.

“Pelaku mendatangi rumah korban, yang mana saat itu Pelaku telah mengetahui bahwa korban akan ingin turun ke Arso, kemudian melakukan Pembacokan kepada Korban dengan menggunakan Parang yang telah dibawanya, dengan cara diayunkan kearah Kepala bagian belakang hingga korban tersungkur, kemudian kembali mengayunkan Parang kearah bagian lengan kanan dan dada korban hingga korban meninggal dunia ditempat” terang Kapolres Keerom.

Setelah melakukan aksinya Pelaku kemudian kabur meninggalkan TKP dan semenjak itu Pelaku langsung kabur ke Kamp. Benawi, Distrik Green, Negara PNG.

Baru setelah 2 Minggu berselang, di tanggal 24 September 2024, Timsus Polres Keerom berhasil melakukan penggalanangan untuk mencari keberadaan Pelaku PK yang kabur ke Negara PNG, lalu mendapatkan informasi bahwa Pelaku berhasil diamankan Polisi Kampung di Negara PNG, kemudian diserahkan ke Pos Perbatasan RI/PNG di Wutung dan dijemput oleh Timsus Polres Keerom untuk diamankan ke Mapolres Keerom.

“Pelaku berhasil ditangkap dan diamankan oleh Tim pada tanggal 24 September 2024, untuk motif Pembunuhannya sendiri yaitu Pelaku sakit hati kepada korban yang diduga sering mabuk kemudian mengganggu istri korban, kemudian korban juga sering menggangu rumah tangga si pelaku, yang kemudian karna kesal dan sakit hati pelaku berencana untuk melakukan aksinya dengan menyerang korban menggunakan parang yang telah disiapkannya”kata Kapolres Keerom.

Akibat dari perbuatan yang dilakukannya, Tersangka dikenakan, Primer Pasal 340 KUHPidana, Subsider Pasal 338 KUHPidana, Jo Pasal 351 ayat (3) KUHPidana, dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup atau penjara selama-lamanya 20 tahun.

Nantikan berita terupdate seputar Papua, hanya di www.papuachannel.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Artikel Terbaru