Tuesday, 10 September 2024

BMKG Wilayah V Jayapura Gelar Sekolah Lapang Gempa Bumi Dan Tsunami

-

Jayapura,Papuachannel.com – Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah V Jayapura mengadakan kegiatan Sekolah Lapang Gempabumi dan Tsunami di Kabupaten Manokwari Selatan dengan tema Menyiapkan Masyarakat Siaga dan Tangguh Tsunami Demi Menwujudkan Ransiki Yang Aman

Kegiatan ini di buka langsung oleh Wakil Bupati Manokwari Selatan, Wempie Welly Rengkung, dan dihadiri oleh Kepala OPD di lingkungan Pemerintah daerah Manokwari Selatan.

Peserta kegiatan ini berasal dari unsur masyrakat desa Abreso, Aparat TNI/ Polri, Media, Sekolah, Tokoh agama, Tokoh adat, BPBD Kabupaten Manokwari Selatan dan Stakeholder dilingkungan Manokwari Selatan.

Kegiatan ini bertujuan menguatkan peran BMKG di daerah sebagai perpanjangan tangan BMKG Pusat dalam koordinasi dengan pemangku kepentingan di daerah, selain itu untuk membangun sikap tanggap informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami bagi Masyarakat dan sekolah yang berada di wilayah berpotensi gempa dan tsunami.

Kepala Pusat Gempabumi Tsunami BMKG, Bapak Dr. Daryono yang hadir secara online memberikan sambutan mewakili pimpinan BMKG di Pusat.

Dalam sambutannya menyampaikan bahwa ancaman gempa dan tsunami di Manokwari Selatan terutama di distrik Ransiki sangat nyata.

Daerah Ransiki pernah di guncang gempa bumi besar yang diikuti gelombang tsunami pada tahun 2002 sehingga menimbulkan korban jiwa dan kerusakan bangunan.

” Dengan adanya kegiatan SLG ini, Masyarakat mampu membangun kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami” ungkapnya.

Sementara itu Wakil Bupati Manokwari Selatan Wempie Welly Rengkung, apresiasi kepada BMKG yang telah menyelenggarakan kegiatan Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami di Manokwari Selatan.

” kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk melatih kesiapan Masyarakat dan seluruh stakeholder” ucap Wempie.

Untuk membangun komunikasi dan koordinasi yang baik antara Pemerintah Daerah, TNI/Polri, BMKG dan unsur lainnya untuk selamat dari bencana.

Kegiatan SLG yang berlangsung dua hari ini di isi dengan sosialisasi terkait potensi gempa bumi dan tsunami di wilayah manokwari selatan khususnya distrik Ransiki.

Di hari terakhir para peserta di laksanakan berkumpul di balai desa Abreso untuk memulai susur jalur evakuasi sekaligus memberi informasi terkait papan informasi peta evakuasi tsunami yang sudah di pasang oleh BMKG.

Nantikan berita terupdate seputar Papua, hanya di www.papuachannel.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Artikel Terbaru