Friday, 22 September 2023

Tidak Terima Hasil Pleno MRP PBD, Suku Maya Unjuk Rasa di Kantor Gubernur Papua Barat Daya

-

Sorong,Papuachannel.com – Masyarakat Adat Suku Maya Kabupaten Raja Ampat, menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya (PBD).

Masyarakat adat Suku Maya menolak hasil penetapan Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat Daya asal Kabupaten Raja Ampat. Massa aksi bahkan sempat melakukan aksi bakar ban di depan kantor Gubernur Papua Barat Daya usai gagal bertemu dengan Pj Gubernur Muhammad Musa’ad.Masyarakat adat Suku Maya melakukan aksi bakar ban di depan kantor Gubernur Papua Barat Daya, Jalan Kurana, Kelurahan Remu Utara, Distrik Sorong, Kota Sorong pada sekitar pukul 14.30 WIT siang tadi.

Warga merasa dilecehkan secara adat karena tidak diakomodir dalam penetapan MRP di wilayah mereka.Tampak di lokasi aksi, polisi melakukan penjagaan di depan kantor pemerintah PBD.

Sejumlah personel diturunkan demi mengantisipasi aksi anarkis massa.Koordinator aksi bernama Fatra Soltief mengatakan masyarakat Suku Maya mengatakan pihaknya sebenarnya hendak menemui Pj Gubernur Musa’ad. Namun pihaknya tak ditemui.Kami sejak pagi sampai sore ini tapi tidak ditemui, ujar Fatra kepada wartawan, Rabu (7/6/2023).

Fatra menyampaikan masyarakat hanya ingin meminta penetapan anggota MRP Papua Barat Daya oleh panitia dibatalkan. Pasalnya penetapan nama-nama anggota MRP Papua Barat Daya oleh tim panitia pemilihan (Panli) tingkat Kabupaten Raja Ampat tidak melibatkan masyarakat Suku Maya.”Dalam pernyataan kami minta supaya penetapan anggota MPR yang ditetapkan oleh panli kemarin dibatalkan dan dikembalikan,” tegasnya.

Nantikan berita terupdate seputar Papua, hanya di www.papuachannel.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Artikel Terbaru