Jika pada umumnya es krim yang sangat digemari oleh anak-anak bisa dijumpai di berbagai tempat, beda cerita dengan anak-anak yang tinggal di sudut kampung, salah satunya Kampung Yende, Distrik Roon Kabupaten Teluk Wondama Papua Barat.
Terletak di utara Semenanjung Wandamen, perumahan penduduk di kampung ini unik karena berada di atas air. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari beberapa masyarakat bekerja sebagai nelayan.
Selain sebagai tempat wisata religi bagi umat Kristiani karena terdapat sebuah gereja tua yang memiliki Kitab Suci terbitan tahun 1898 dan Patung Misionaris. Kampung Yende juga memiliki kisah menarik lain didalamnya.

Di pelabuhan ini setiap hari selasa dan rabu terjadi pemandangan haru, bahagia penuh kesederhanaan. Kapal cepat Express yang hanya bersandar 10-15 menit disuguhkan dengan aksi orang tua dan anak-anak berbondong bondong membeli es krim.
Orang tua yang mayoritas pekerjaan sebagai nelayan, menjual ikan dan hasil penjualannya digunakan untuk membeli es krim bagi anaknya.
Pulau Roon dapat dicapai dengan menggunakan longboat dari Wasior dengan waktu tempuh antara 1-2 jam. Di pulau ini tersedia juga fasilitas Pondok Wisata.
Kegiatan lain yang dapat dilakukan di kawasan ini, antara lain: diving, snorkeling menikmati keindahan alam bawah laut, menikmati air terjun dan pengamatan satwa, khususnya burung.
Ditulis oleh: Erica Wanty