Sorong , Papuachannel.com – Sebagai wujud implementasi pelaksanaan Hari TBC Sedunia (HTBS) tahun 2023, Sub Recepients Komunitas Konsorsium Penabulu-STPI Papua Barat Daya menggelar seminar (Jumat 19 Mei).
Seminar bertujuan untuk meningkatkan upaya penguatan terapi pencegahan / pada balita dan anak-anak di Kota Sorong.Selain itu, seminar dilaksanakan sebagai upaya penyebarluasan informasi tentang penyakit TBC kepada masyarakat untuk meningkatkan dan mempertahankan pengetahuan serta kepedulian terkait dengan pencegahan penularan dan penanggulangan penyakit tersebut, dimulai dari diri sendiri dan keluarga.
Seminar sehari ini diikuti peserta dari berbagai elemen antara lain kader komunitas, kader posyandu, tenaga kesehatan, tenaga pendidik hingga awak media. Koordinator Sub-Recepients Komunitas Konsorsium Penabulu-STPI Papua Barat Daya, Kanisius Kolot Sape menyampaikan hasil seminar berupa rencana tindak lanjut yang nantinya akan dikerjakan bersama oleh segenap pemangku kepentingan guna mencapai “Eliminasi TBC” di tahun 2030 mendatang.
Peringatan HTBS yang jatuh pada tanggal 24 Maret setiap tahun dimaksudkan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dan pemangku kebijakan guna mendukung program pengendalian TBC serta menempatkan program tersebut sebagai isu utama dalam semua sektor di berbagai lapisan masyarakat.Pengendalian penyakit TBC di Kota Sorong mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah.
Kabid Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan setempa, Jenny Isir menyatakan layanan khusus pengobatan dan pencegahan TBC telah tersedia di seluruh puskesmas pada 10 distrik serta satu rumah sakit pemerintah di Kota Sorong. Layanan Tersebut Dapat Diakses Masyarakat Umum Secara Gratis.
Nantikan berita terupdate seputar Papua, hanya di www.papuachannel.com