Sorong, Papuchannel.com – Empat siswi atas nama Kinanthia P T Swara (SMA YPPK St.Agustinus), Hellga C E Pullu (SMA YPPK St.Agustinus), Dealova A Haumasse (SMA N 4 Kota Sorong), dan Mischa V kadmaerubun (SMA YPPKK Moria) berhasil meraih perak dalam ajang Youth Internatinal Science Fair. Kompetisi Sains Internasional ini diikuti oleh 30 negara antara lain Turki, Malaysia, Thailand, Polandia, India, Korea Selatan, Singapura, Cina, Brazil, Amerika, Uni Emirat Arab, Pakistan, Macedonia, Iraq, Kenya, Romania, Vietnam, Mecssico, Italia, Canada, Iran, Azerbaijan, Poertorico, Serbia, Filiphina, Kazakhstan, Ukraina, Timor Leste,
Czech Public, dan Indonesia secara online dan on site.
Sejak November 2022 lalu, keempat anak yang tergabung dalam Tim Papua Bisa Sorong ini, telah diseleksi dan dibina oleh Terang Papua bersama dengan Universitas Kristen Papua untuk melakukan riset dan menulis karya ilmiah tentang Innovation of Packaging System with Biology, Chemistry, Physics, Parameteters While Ensuring Cost Effectiveness and Health. “Saya sangat excited dalam mengikuti seleksi, dan sangat senang ketika mengetahui bahwa saya lolos untuk berangkat ke Bali mengikuti lomba. Proses yang saya lalui bersama tim ada susah dan duka dalam melakukan eksperimen sampai memperoleh progress. Dan ada begitu banyak tantangan yang kami hadapi di Surabaya sebelum kami ke Bali dan ternyata kami bisa melewatinya karena itu semua pertolongan Tuhan, kami lancar dalam presentasi dan kami berhasil mendapatkan silver sesuai dengan apa yang kami kerjakan”. Ujar Mischa V Kadmaerubun salah satu anggota Tim Papua Bisa Sorong.
Atas pencapaian mereka ini, pada Rabu, 15 Maret 2023, dengan bangga dan meriah Tim Papua Bisa Sorong disambut oleh Kepala Dinas Pendidikan kota Sorong bersama para staf dinas pendidikan, Rektor UKiP, para guru, orangtua, tim Terang Papua, dan teman-teman sekolah mereka di bandara Domine Eduard Osok Sorong. “Kami sampaikan terimakasih kepada yayasan Terang Papua yang telah berhasil membina anak-anak kita dari SMA kota Sorong ini, sehingga mendapatkan medali perak yang tentunya membawa harum nama kota Sorong Papua Barat Daya. Biar dari Indonesia timur, tapi kita bisa membuktikan bahwa kita bisa bersaing dengan negara-negara lain”. Ujar kepala dinas pendidikan kota sorong ibu Yuli Atmini, S.Sos.,MM. Kepala dinas pendidikan kota Sorong mengaku bangga dengan pencapain tim 1 Papua Bisa Sorong yang pertamakali membawa pulang medali silver untuk provinsi baru Papua Barat Daya.
Rektor UKiP bapak dr. Sophian Andi,M.Pd.K dalam sambutannya mengatakan “Saya percaya bahwa pencapaian ini akan menjadi motivasi bagi seluruh generasi muda di Tanah Papua bahwa kita ternyata mampu bersaing dalam kompetisi yang diikuti oleh peserta dari 30 negara dan merupakan kebanggaan bagi kita semua melihat siswi-siswi dari SMA negeri 4, SMA YPPK St.Agustinus, SMA YPPKK Moria yang telah berjuang dengan disiplin yang tinggi dengan hasil yang baik”. dr.Sophian Andi,M.Pd.K juga berterimakasih atas dukungan dan Kerjasama yang baik antara UKiP, Terang Papua, Dinas Pendidikan Kota Sorong, Kepala sekolah dan guru serta orangtua yang memberikan dukungannya kurang lebih 4 bulan kepada tim Papua Bisa Sorong. Lebih lanjut, Yulket Runtuboy, salah satu staf dari Terang Papua mengatakan bahwa pencapaian tim Papua Bisa Sorong ini adalah hasil kerja keras serta dedikasi dari para siswa, dukungan dari sekolah, guru, orangtua, dan berbagai pihak yang telah terlibat sejauh ini. “Kita percaya bahwa dengan komitmen dan disiplin, anak-anak Papua juga bisa. Kemenangan ini merupakan kemenangan bersama kota Sorong. Semoga dari sini, semakin banyak generasi muda yang terinpirasi”.
Nantikan berita terupdate seputar Papua, hanya di www.papuachannel.com