Thursday, 21 September 2023

Produk UMKM Kota Sorong Tembus Manca Negara, Pelaku Harus Naik Level Dan Siap Bersaing

-

Produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dari Kota Sorong telah berhasil menembus pasar luar negeri. Hal itu dibuktikan dengan adanya pengiriman kotak tisu yang dirajut menggunakan tali dari daun tikar sebanyak 500 buah ke Australia dan 200 lainnya ke Thailand.

Ketua kelompok usaha kampung Noken, Febrianus Pritiawan mengatakan, kotak tisu yang dikirim itu merupakan hasil rajutan mama-mama Papua.

Atas dasar permintaan agen yang merupakan mitra dari kementerian perekonomian ke kampung Noken, Febrianus Pritiawan menerangkan, produk tersebut kemudian dibeli oleh pengusaha Sorong yang bertindak sebagai distributor untuk selanjutnya dikirim melalui Bea Cukai pada bulan Juni dan Agustus lalu.

“ Puji Tuhan kemarin ke Thailand dan Australia, sudah. Ke Australia, 500 buah dan ke Thailand, 200 buah kotak. Lewat agen yang bekerjasama dengan kementerian perekonomian yang berkomunikasi langsung dengan kami, yang langsung dibayar cash. Pengiriman lewat kita punya kris dan market place lainnya.” terang Febrianus Pritiawan. 

Lewat pengiriman kotak tisu hasil karya pelaku UMKM dari kota sorong ini, perlahan-lahan produk kerajinan mama-mama Papua sudah mulai dikenal dunia.

Penjabat Wali Kota, George Yarangga saat membuka kegiatan pendampingan, pengembangan dan diversifikasi produk non-fisik tahun anggaran 2022, Selasa (04/10/22) mengatakan, UMKM di Kota Sorong harus naik kelas dan siap bersaing.

Sebagai pusat industri jasa dan perdagangan di wilayah kepala burung tanah Papua, George Yarangga menilai, Sorong pasti akan terus berkembang karena orang dari berbagai daerah akan datang untuk berurusan di kota ini.

Oleh sebab itu, dengan adanya pendampingan, pengembangan dan diversifikasi produk non-fisik, George Yarangga berharap, UMKM mampu menyediakan produk-produk khas hasil olahan pengrajin lokal untuk menjadi buah tangan bagi turis maupun siapa saja yang berkunjung ke Kota Sorong.

“ UMKM kita itu harus naik kelas dan siap bersaing karena Sorong sebagai kota jasa, kota industri dan perdagangan, pasti akan ramai. Semua orang akan datang kemari, berurusan di kota Sorong, Papua Barat maupun dari mana saja. Harus ada oleh-oleh yang kita siapkan. Kita berharap sentra industri kecil dan menengah sikim ini, yang harus menyediakan produk untuk itu ”, kata George Yarangga “. (*red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Artikel Terbaru