Suasana duka terasa di kompleks terminal gudang kargo bandara Rendani, Manokwari, Minggu (02/10/2022) pagi. Kerabat serta warga asal Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara datang untuk menghantar empat jenasah pekerja jalan, korban penembakan di Teluk Bintuni.
Keempat jenasah diterbangkan untuk selanjutnya dikebumikan di kampung halaman masing-masing.
Satu jenasah korban (Yafet) diterbangkan ke bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, pukul 09.30 WIT. Tiga jenasah lainnya (Abas, Armin, dan Darmin) diterbangkan ke bandara Sultan Hasanudin, Makasar, Sulawesi Selatan, pukul 10.00 WIT.
Atas peristiwa penembakan yang terjadi pada Kamis pekan lalu (29/09/22) itu, pemerintah provinsi Papua Barat memberikan tali asih kepada keluarga korban meninggal dunia, masing-masing Rp 100 Juta, serta bantuan pembiayaan bagi korban luka.
Bantuan dan surat pengantar pemberangkatan jenasah diserahkan Asisten-III Bagian Umum Setda Provinsi Papua Barat, Melkias Werinussa kepada keluarga korban sesaat sebelum peti-peti jenazah didorong ke kargo pesawat. (*red)