https://youtu.be/wl3RDG_buDU
PEG.BINTANG-PAPUA – Jenazah Gabriela Meilani Tenaga Kesehatan di Puskesmas Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, dievakuasi Tim Gabungan TNI-POLRI, Jumat Sore, 17 September 2021. Proses evakuasi membutuhkan waktu cukup lama untuk mengangkat korban dari kemiringan 90 Derajat dengan kedalaman 300 Meter. Selama proses evakuasi aparat sempat mengalami gangguan tembakan dari KKSB. Saat ini Jenazah Gabriela Meilani sementara disemayamkan di POS Koramil Kiwirok.
Rencanaya Jenazah akan dievakuasi ke Jayapura hari ini namun kondisi cuaca dan keamanan di Distrik Kiwirok belum stabil. Ibu Korban, Martina Rinding yang ditemui di Jayapura, Sabtu Sore tadi merasa sangat terpukul dan sedih atas kepergian putrinya dengan cara tragis. Dengan air mata yang berlinang, Martina meminta agar aparat dan instansi terkait bisa lebih cepat mengevakuasi putrinya agar cepat dimakamkan dengan baik.
Sementara itu, Kaka Korban, Irawan Setio Putra, meminta para Penggiat HAM dapat melihat persoalan ini. Gabriela Meilani menjadi korban penganiayaan keji oleh KKSB di Distrik Kiriwok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Senin, 13 September lalu. Korban dianiayaya hingga meninggal dunia kemudian korban di dibuang ke jurang.
Selain Gabriela, Dua temannya juga dianiayaya namun Kristina Sampe berhasil ditemukan dalam keadaan masih hidup. Sementara Satu rekannya lagi bernama Geral Sukoy hingga kini belum diketahui nasibnya. Dalam peristiwa tersebut, KKSB merusak dan membakar sejumlah fasilitas umum seperti, Sekolah, Pasar, Puskesmas dan Salah Satu Bank Perwakilan Papua.
– Tim Liputan Papua Channel –