https://youtu.be/cQX0HbqPi8w
KAB.YAHUKIMO – Pasca pembunuhan Dua Karyawan PT. Indo Papua dan penembakan terhadap Aparat Gabungan TNI-POLRI Pemkab Yahukimo bersama Forkopimda, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Agama, menggelar pertemuan bertempat di Aula Kantor Bupati, Rabu, 25 Agustus lalu. Pertemuan tersebut bertujuan mencari solusi untuk menyelesaikan konflik yang terjadi karena kekerasan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Sparatis Bersenjata (KKSB) yang sudah sangat meresahkan masyarakat setempat.
Selain itu aksi kekerasan yang dilakukan oleh KKSB menghambat pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah.
Dalam pertemuan itu, Pemerintah Daerah bersama Tokoh Agama, Tokoh Adat, dan Tokoh Pemuda sepakat menolak kehadiran KKSB di Kabupaten Yahukimo karena aksi yang dilakukan meresahkan warga. Selain itu, pemerintah dan masyarakat sepakat untuk sama-sama menjaga situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif.
Terkait penegakan hukum terhadap kelompok tersebut, Kapolres Yahukimo, AKBP Denny Herdiana, menegaskan pihaknya terus melakukan pengejaran terahadap KKSB. Ratusan personil gabungan TNI-POLRI dikerahkan untuk melakukan penyisiran dipinggiran Sungai Brazza dan beberapa kampung yang berdekatan dengan lokasi kejadian.
– Tim Liputan Papua Channel –