https://youtu.be/hP7eCPPTr3Y
KOTA SORONG – Pemerintah Kota Sorong, menyatakan, kericuhan yang terjadi saat Satpol PP melakukan sidak ke lokasi vaksinasi Partai Nasdem murni bertujuan untuk memastikan kegiatan tersebut mematuhi protokol kesehatan. Saat menggelar konferensi pers di ruang lobi kantornya, Sabtu siang, 21 Agustus 2021, Wali Kota, Lambertus Jitmau, menegaskan, kedatangan Satpol PP sebagai bagian dari kerja satgas Covid-19 setempat untuk meminimalisir tingkat penularan, Mengingat Kota Sorong merupakan wilayah yang menjadi sorotan karena pernah menjalankan PPKM Darurat Level-4, Dua kali berturut-turut.
Wali Kota juga menolak tudingan Sidak Satpol PP bermotif politik karena sebagai kepala daerah ia merasa bertanggung jawab menjalankan kewenangannya untuk memastikan wilayahnya terbebas dari pandemi. Meski demikian, Wali Kota Lambertus Jitmau yang juga sebagai Ketua DPD Golkar Papua Barat, sempat menyebut jika kedatangan Gubernur Dominggus Mandacan dalam kapasitas sebagai ketua partai. Ia pun menyayangkan sikap gubernur dan panitia pelaksana vaksinasi yang dianggap kurang berkoordinasi dengan pemkot sebagai tuan rumah.
Beberapa jam sebelumnya nyaris terjadi kericuhan saat Satpol PP Kota Sorong datang ke lokasi vaksinasi massal Covid-19 yang digelar Partai Nasdem di Terminal Angkot Remu Jalan Basuki Rahmat. Kepala Sat POL PP Daniel Jitmau, sempat beradu mulut dengan panitia penyelenggara hingga Ketua DPD Partai Nasdem Papua Barat, Dominggus Mandacan, karena dituding menggelar kegiatan tanpa mengantongi izin dari satgas setempat dan memicu kerumunan warga.
– Tim Liputan Papua Channel –