Wednesday, 9 October 2024

PEMILIK SUMUR : TIDAK ADA TAMBANG EMAS DI PULAU DOM SORONG

-

https://youtu.be/wOvVUIcd2ck
KOTA SORONG – Unggahan sebuah akun di sebuah Grup Berbagi Informasi di Facebook tentang Luapan Air di RK 2, Pulau Dom, Distrik Sorong Kepulauan yang jika tidak ditangani akan berdampak mirip Lumpur Lapindo di Jawa Timur sempat viral. Menanggapi postingan tersebut, Pemkot Sorong, diwakili Kepala Dinas Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Julian Kelly Kambu, Kamis, 05 Agustus, meninjau langsung sumur yang digali tersebut. Kedatangan disambut pemilik sumur sekaligus pemilik tanah, John Resubun. John beserta saudaranya menunjukan lokasi galian sumur yang telah diberi garis polisi. John kemudian menunjukan sumur yang sudah selesai digali karena sudah menemukan air bersih. John Resubun membantah bahwa dirinya menggali sumur untuk mencari bongkahan emas.

Postingan yang disampaikan itu salah alamat. Disini saya bekerja bukan tambang tapi saya menggali mencoba mendapatkan air. Saya menggali selama 5 Bulan lamanya dari pecahan batu itu saya mendapat air bersih. 3 Bulan yang lalu kegiatan penggalian sudah dihentikan. Cuma air yang mengalir ke bawah. Yang menjadi keberatan saya kalau memang ada masalah mereka naik ke saya kita bicara baik-baik, kita kan sama-sama besar di Dom. Air ini adalah air kehidupan. Kalau memang dipakai untuk kepentingan orang banyak kami iklas. Tapi kalau bilang tambang mana emasnya.

Usai meninjau lokasi sumur tersebut, Kadis Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) Kota Sorong, Julian Kelly Kambu mengakui apa yang diposting di media sosial itu ternyata tidak benar, tidak ada penambangan emas seperti yang diposting namun hanya sebuah sumur berisi air bersih yang bisa dimanfaatkan warga Dom yang selalu kesulitan air bersih ketika musim kemarau tiba.

Kadis berharap agar perangkat pemerintah di Kepulauan Dom dapat bekerja sama melakukan peninjauan untuk mengecek debit air jika berpotensial maka dapat dimanfaatkan warga Pulau dom. “Apa yang disampaikan oleh warga, setelah kami lihat di lokasi ternyata tidak benar. Tidak ada tambang emas disini! Yang ada mereka melakukan penggalian sebenarnya untuk sumur karena memang kondisi untuk mendapatkan air bersih disini susah. Sehingga mereka berusaha kurang lebih dari cerita tadi. Kurang lebih ada 5 Bulan sampai bisa dapat air dan air ini sangat potensial. Di Musim Kemarau seperti ini dan dapat air seperti ini saya pikir ini berkat Tuhan.

– Tim Liputan Papua Channel –

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Artikel Terbaru