https://youtu.be/d5pL_PD2U48
KOTA SORONG – Guna menjamin semua warga Papua, memperoleh vaksin Covid-19, TNI Angkatan Laut Armada III Sorong, Sabtu pagi, melakukan serbuan vaksin di Pulau Soop salah satu pulau terpencil di wilayah Sorong. Serbuan vaksin ini dilakukan agar warga Pulau Soop tidak lagi ke Kota Sorong untuk melakukan vaksinasi karena masih dalam status PPKM Darurat.
Warga Pulau Soop umumnya jarang mengakses informasi dari media massa sehingga anggota TNI bersama RT-RW setempat terpaksa memanggil warga dari rumah ke rumah sekaligus memberikan pengertian tentang pentingnya vaksinasi Covid-19.
Warga juga dijemput menggunakan kendaraan roda tiga menuju tempat vaskinasi yang berjarak kurang lebih Tujuh Kilometer.
Pangko Armada III Sorong, Laksamana Muda Irvansyah saat meninjau vaksinasi massal di pulau tersebut menjelaskan kesulitan yang dialami untuk melakukan vaksinasi Covid-19 di pulau-pulau terpencil adalah sarana transportasi yang minim sehingga pihaknya terpaksa menjemput warga yang ingin divaksin. Jadi masyarakat-masyarakat yang akan kita vaksin kita jemput dengan menggunakan kendaraan roda 3. Kita angkut mama-mama, bapa-bapa, akik-akik kita angkut semua pakai itu jadi butuh waktu. Tapi selain itu karena dijemput jadi bagus juga. Ada yang sudah selesai, dijemput baru datang jadi mengalir kelihatannya sedikit tapi terus-menerus ada terus.
Sementara ketua RT setempat mengakui minimnya warga yang ikut vaksinasi karena rata-rata takut disuntik dan takut efek samping padahal ketua RT dan RW setempat sudah mengajak warga sejak subuh hingga mengajak dari rumah ke rumah namun sebagian warga tetap takut di vaksin. “Dong (mereka) takut akhirnya saya sudah jalan sampaikan tapi yah? Mereka rasa takut akhirnya ada yang sudah saya datangi di rumah tapi karena masih takut.”
Usai menerima vaksin pertama Covid-19 warga kemudian diantar petugas kembali ke kampung mereka. Mengingat masih banyak warga Sorong, khususnya yang bermukim di pulau-pulau yang sulit diakses, TNI-AL bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat untuk terus melakukan vaksinasi massal hingga ke pulau-pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.
– Tim Liputan Papua Channel –