https://youtu.be/I0ukYLBrn5k
KOTA SORONG – Sejumlah calon penumpang yang hendak bepergian ke luar kota maupun ke luar pulau Papua terpaksa batal terbang dari Bandara Deo, Kota Sorong, akibat tidak memiliki Sertifikat Vaksinasi Covid-19. Salah seorang calon penumpang, Nataniel Jemomo, yang ditemui Senin siang 5 Juli mengungkapkan kekecewaannya akibat batal terbang lantaran tidak memiliki sertifikat.
Padahal Nataniel sudah menyampaikan keperluannya bersifat gawat darurat karena harus mengunjungi istri yang sedang sakit dan sedang dirawat intensif di Manado. Petugas kemudian mengarahkan Nataniel untuk mendapatkan vaksin secepatnya di puskesmas terdekat namun yang bersangkutan menolak. Kepala Bandara Deo, Cece Tarya menyatakan, benar jika pihaknya sama sekali tidak mengijinkan calon penumpang naik ke pesawat tanpa mengantongi Sertifikat Vaksinasi.
Jika calon penumpang memang tidak memiliki sertifikat karena alasan medis maka yang bersangkutan wajib menunjukan dokumen asli Surat Keterangan Dokter. Namun jika dengan alasan non-medis, pihak otoritas bandara tidak akan mengijinkan sama sekali. Penggunaan Sertifikat Vaksinasi sebagai salah satu dokumen perjalanan yang harus dikantongi memang telah diterapkan pasca PPKM darurat diberlakukan pemerintah pusat. Penerapan tersebut kemudian ditindaklanjuti Edaran Gubernur Papua Barat dalam rangka mengurangi penyebaran Covid-19 yang meningkat akhir-akhir ini.
– Tim Liputan Papua Channel –