https://youtu.be/-x4e7bV9plo
KOTA SORONG – WaliKota Sorong Lambertus Jitmau bersama sejumlah tokoh adat suku Malamoi, Jumat kemarin meresmikan dua puluh delapan rumah tipe 45 untuk warga suku Moi di kawasan Kampung Salak Kelurahan Klawasi, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong Papua Barat. Dua puluh delapan unit rumah tersebut dibangun dari APBD Kota Sorong murni sebagai bentuk amanat pelaksanaan otonomi khusus. WaliKota Sorong Lambertus Jitmau bersama sejumlah tokoh adat suku Malamoi kemudian menggunting pita, gapura menuju pemukiman di Kampung Klatifi sebagai tanda pemukiman suku Malamoi di Kampung Klatifi resmi difungsikan.
Walikota berjanji akan menambah tiga puluh dua unit lagi untuk mencapai enam puluh unit yang nantinya dijadikan tempat berkumpul suku Malamoi. Semua fasilitas yang masih kurang seperti air, listrik, akan dilengkapi dalam empat belas bulan sisa kepemimpinan Lambert Jitmau sebagai WaliKota Sorong. Walikota juga berjanji akan membangun tempat ibadah dan sekolah dasar di Kampung Klatifi ini sehingga masyarakat Malamoi tidak harus jauh-jauh menyekolahkan anaknya. Dalam waktu dekat dua puluh delapan kepala keluarga akan segera menempati rumah mereka, sementara tiga puluh dua lainnya masih menunggu rumahnya dibangun.
Tiga puluh dua! Saya menggenapi jadi enam puluh. Jadi orang Moi ini mereka punya orang tua semua berkumpul dan mendirikan kampung di pesisir pantai termasuk gereja mula-mula milik masarakat Malamoi juga ada disitu. Kini perkampungan tersebut sudah berubah menjadi Pelabuhan Sorong. Tadi saya lihat, saya bangga, saya perintahkan masih empat belas bulan lebih saya akan menata lingkungan ini. Biarlah kampung orang Moi itu jelas. Termasuk taman wisatanya, kampung wisatanya, jalan bagus biar masyarakat Kota Sorong datang menikmati pemandangan Kota Sorong di malam hari.
– Tim Liputan Papua Channel –