https://www.youtube.com/watch?v=pI66EtPds6c
JAYAPURA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kamis 27 Mei 2021, melaksanakan kunjungan kerja di Jayapura, Papua. Kedatangan Panglima TNI dan Kapolri dijemput langsung oleh Sekda Papua, Dance Yulian Flassy, Pagdam XVII, Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri dan sejumlah Forkopimda Papua di Bandara Sentani.
Dalam kunjungan tersebut Panglima dan Kapolri menggelar pertemuan tertutup dengan forkopimda Papua dan membahas sejumlah isu terhangat di Papua, diantaranaya kesiapan pelaksanaan PON dan Peparnas serta situasi keamanan di Papua pasca penetapan kelompok kriminal sparatis bersenjata sebagai kelompok teroris Papua.
Selain itu, Panglima dan Kapolri menggelar pertemuan dengan pimpinan TNI-POLRI dan memberikan arahan terkait pelaksanaan tugas pengamanan di Papua agar selalu menjaga sinergitas dalam melaksanakan tugas di lapangan. Selanjutnya, Panglima dan Kapolri juga menggelar pertemuan tertutup dengan sepuluh kepala daerah yang menjadi daerah rawan kelompok kriminal sparatis bersenjata diantaranya bupati Puncak Intan Jaya, Lanny Jaya, Nduga, Puncak Jaya, Pegunungan Bintang, Yahukimo, Tolikara, Mamberamo Tengah dan Bupati Paniai.
Dalam pertemuan bersama sepuluh kepala daerah itu, disepakati agar pendekatan yang dilakukan oleh negara adalah pendekatan kesejahteraan dan bukan pendekatan militer sebab pendekatan militer akan menimbulkan luka dan tidak akan menyelesaikan konflik yang ada di Papua. Sementara itu, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Raden Argo Yuwono mengatakan, kedepan pendekatan yang dilakukan di Papua mengedepankan pendekatan kesejahteraan serta membahas dialog dengan pemerintah daerah dalam menyelesaikan konflik di Papua. Bahkan pihaknya menghimbau KKSB meletakan senjata dan bergabung bersama pemerintah membangun daerah agar masyarakat dapat hidup sejahtera.
-Tim Liputan Papua Channel-