https://www.youtube.com/watch?v=LKd0TyeCZAQ
KOTA SORONG – Wakil wali Kota Sorong pahima iskandar, selasa siang 20 april 2021, melantik sejumlah pejabat pimpinan tinggi pratama administrator dan pengawas di lingkup pemkot. pergeseran sejumlah pejabat ini dilakukan di tengah sorotan publik terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan alat tulis kantor tahun anggaran 2017. Yang menarik, dua pejabat yang sering bolak-balik memenuhi panggilan pemeriksaan oleh penyidik tindak pidana khusus kejaksaan negeri Sorong dalam kasus tersebut yaitu Hanock Talla dan Abdul Rahim Oeli juga ikut dimutasi ke jabatan baru.
Hanock Talla yang sebelumnya menjabat sebagai kepala badan peneglola keuangan dan aset daerah (BPKAD) dimutasi ke jabatan baru sebagai asisten administrasi umum sekretariat Kota Sorong. Sementara Abdul Rahim Oeli yang sebelumnya menjabat sebagai kepala inspektorat digeser menjadi staf ahli bidang pemerintahan hukum dan politik sekretariat daerah Kota Sorong. Kini jabatan kepala BPKAD sementara lowong sementara jabatan inspektorat Kota Sorong dijabat Rudy Lakku.
Sekda Kota Sorong Yacob Kareth ketika dikonfirmasi usai pelantikan menepis anggapan bahwa mutasi jabatan besar-besaran ini memiliki tujuan tertentu dijelaskan pergantian ini semata-mata sebagai penyegaran karena jika seorang pejabat terus pada posisinya dalam waktu yang lama akan terjadi kebosanan.
Selain itu di tahun ini beberapa pejabat di lingkup pemkot Sorong telah memasuki masa pensiun dan harus diganti dengan pejabat yang baru namun disamping itu juga ada yang mendapat promosi menduduki jabatan yang lebih tinggi. Diharapkan dengan mutasi jabatan ini para aparatur sipil negara bisa meingkatkan kinerjana dan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta mampu memenuhi kebutuhan organisasi.
-Tim Liputan Papua Channel-