https://www.youtube.com/watch?v=Aq6Qs2QOCfI
PUNCAK JAYA – Rentetan aksi penembakan yang dilakukan oleh kelompok kriminal sparatis bersenjata (KKSB) dalam sepekan terakhir mendapat kecaman oleh Bupati kabupaten Puncak, Willem Wandikc. Bupati menyebut, aksi kejahatan yang dilakukan oleh kelompok tersebut tidak hanya berdampak pada situasi keamanan namun aspek lainnya seperti pelayanan pendidikan, kesehatan dan ekonomi di wilayah tersebut menjadi mandek. Menurut bupati, penembakan guru dan pembakaran sekolah adalah tindakan yang keji dan terkutuk karena sangat berdampak pada upaya pemerintah dalam memajukan sumber daya manusia melalui pendidikan yang dilakukan dalam sepuluh tahun terakhir. Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada aparat keamanan TNI PORLI untuk melakukan penegakan hukum yang tegas terhadap KKSB sehingga situasi kamtibmas bisa aman dan kondusif.
Negara tidak boleh kalah dalam menghadapi aksi teror tersebut semua pihak harus bersinergi agar situasi keamanan di kabupaten puncak kembali aman sehingga pemerintah bisa melanjutkan upaya pembangunan. Pasca kejadian penembakan guru dan siswa di kabupaten puncak, aktivitas pendidikan dan pelayanan kesehatan terhenti karena banyak guru yang ketakutan dan memilih untuk meninggalkan wilayah tersebut.
Sebelumnya dalam sepekan terakhir kelompok kriminal sparatis bersenjata (KKSB) terus melancarkan aksi teror dan penembakan. Rentetan aksi penembakan tersebut menyebabkan dua guru, pengemudi ojek dan satu orang siswa di distrik Ilaga meninggal dunia karena tertembak.
-Tim Papuachannel-