https://www.youtube.com/watch?v=ezpm_cJl1BA
Peduli terhadap korban bencana alam akibat siklon tropis Seroja di provinsi Nusa Tenggara Timur, Ikatan Keluarfa Flobamora (IKF) Kota Sorong berkolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari IKF Papua Barat hingga beberapa kabupaten seSorong Raya. Kolaborasi perlu dilakukan agar pendistribusian bantuan bagi korban bencana NTT khususnya pakaian layak pakai, sembako serta obat-obatan bisa berjalan sesuai rencana. Pada Jumat malam 16 April 2021, ikatan keluarga NTT kabupaten Raja Ampat mendatangi posko induk tanggap bencana NTT Kota Sorong di jalan Suangai Mambramo, Malanu. Kedatangan mereka disambut hangat oleh tim gugus tugas tanggap bencana NTT Kota Sorong yang dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis. Bantuan yang diserhakan kurang lebih tiga belas karung yang berisi pakaian layak pakai, tas, sepatu dan bahan makanan.
Ketua ikatan keluarga NTT raja ampat Fransiskus Jemarus menjelaskan, Kota Sorong merupakan pintu gerbang dengan fasilitas dermaga yang cukup luas sehingga akses keluar masuk kapal sangat muda. Dengan begitu, proses pendistribusian barang akan sangat lebih efektif sehingga sesuai arahan dari IKF provinsi, pihaknya memutuskan untuk berkolaborasi dengan IKF Kota Sorong. Dengan adanya kolaborasi tersebut, proses pengawalan dan pendistribusian bantuan bisa berjalan lancar dan sampai pada tempat tujuan sehingga bisa meringankan beban para korban.
Sementara itu ketua gugus tugas tanggap bencana NTT Kota Sorong Theresia Bine Jawan mengapresiasi seluruh warga Flobamora dan sesepuh di Raja Ampat yang telah memberikan bantuan. Hingga saat ini gustu masih menerima bantuan dari berbagai pihak serta terus membangun kolaborasi dengan wilayah terdekat sehingga pendistribusian bantuan dapat dilakukan secara bersaman. Posko induk tanggap bencana NTT Kota Sorong akan ditutup pada tanggal 19 April 2021 dan setelah itu tim gustu dan pengurus Flobamora akan melakukan evaluasi serta pembahasan mekanisme pendistribusian bantuan.
-Tim Liputan Papua channel-