https://www.youtube.com/watch?v=2S205HzyOOY
Munculnya bibit Siklon Tropis 94-W yang berkembang menjadi siklon tropis Surigae di samudra Pasifik dan timur laut pulau Papua, diprediksi akan berpengaruh terhadap cuaca di wilayah di Indonesia pada 13-19 April 2021. Bibit siklon muncul karena adanya kenaikan suhu air laut akibat pemanasan global. Kenaikan suhu air laut berakibat terbentuknya uap air yang menyebabkan munculnya badai sehingga berpotensi menyebabkan peningkatan intensitas hujan lebat hingga sangat lebat disertai petir dan angin kencang serta gelombang tinggi.
Selain itu, menurut prediksi badan meteorologi klimatologi dan geofisika (BMKG), dampak lain yang dapat ditimbulkan antara lain banjir, banjir bandang, genangan air dalam jumlah besar, tanah longsor, pohon tumbang dan jalan licin. Untuk itu BMKG Sorong terus mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem akibat adanya bibit siklon tersebut. Secara khusus himbauan disampaikan kepada pengguna transportasi laut dan nelayan agar perlu meningkatkan kewaspadaan dalam melakukan aktivitas karena adanya ancaman gelombang tinggi mencapai 4 hingga 6 meter.
Selain Papua dan Papua Barat, wilayah lain yang juga berpotensi terdampak bibit siklon tropis 94-W meliputi Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara.
-Tim Liputan Papua Channel-