https://www.youtube.com/watch?v=_TUTXiIcx90&feature=youtu.be
Vaksinasi Covid-19 di Kota Sorong telah memasuki tahap kedua degan jatah 3.200 dosis dan masih tetap diprioritaskan untuk pelayan publik antara lain ASN, anggota TNI-Polri, tenaga pendidik, tokoh masyarakat dan wartawan.
Kepala dinas kesehatan Kota Sorong Hermanus Kalasuat yang ditemui di sela-sela vaksinasi menjelaskan, pemberian vaksin akan dilaksanakan setiap hari kerja di aula Samu Siret kompleks kantor wali kota hingga akhir bulan April.
Vaksinasi tahap dua dilaksanakan mulai Rabu, 3 Maret 2021. Ratusan ASN, guru, anggota TNI-Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat dan forkopimda serta wartawan ikut dalam antrian untuk mendapat vaksin secara gratis. Sayangnya antrian terlihat menimbulkan kerumunan tanpa menjaga jarak fisik. Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan yang pernah menjadi penyintas Covid-19 terlihat ikut divaksin.
Usai menerima vaksin sejumlah awak media mengaku tidak merasakan gejala apa-apa selain perih saat disuntik. “Setelah divaksin tidak ada efek apa-apa, seperti penyuntikan biasa saja kalau sakit. rasa perih sedikit saja. makanya disarankan menunggu sekitar 30 sampai 45 menit setelah divaksin. Dari pemeriksaan kesehatan tadi, saat ini tidak ada reaksi apa-apa.” Ujar Iriati, seorang wartawan. “Pas masuk jarumnya itu agak ngilu-ngilu sedikit, habis itu biasa-biasa saja tidak merasakan apa-apa, seperti disuntik biasa saja. Saya belum merasakan efek apa-apa selain berkeringat”. Tambahnya.
-Tim liputan Papua Channel-