https://youtu.be/1CVDiEUiF5w
Menindaklanjuti aksi unjuk rasa mahasiswa dan keluhan masyarakat terkait pemadaman yang sering terjadi tak beraturan di kota Sorong, pihak PT. PLN Persero Cabang Sorong menggelar jumpa pers Selasa 9 Juli 2019. Manajer PT. PLN Sorong, Albert Safaria kepada awak media menyatakan PLN siap untuk diaudit terkait isu penghematan BBM. Dirinya menjelaskan 90 persen pembangkit listrik di Sorong telah menggunakan gas sementara 10 persenya menggunakan BBM solar itu pun hanya digunakan sesekali. Sementara suplai tenaga listrik untuk wilayah sorong masih surplus dengan kapasitas tersedia mencapai 48 mega watt sedangkan penggunaan daya hanya mencapai 42 mega watt. Namun pemadaman listrik bisa terjadi disebabkan faktor alam yang tidak dapat dihindari atau adanya tindakan pemeliharaan jaringan namun demikian PLN Sorong membuka layanan pengaduan publik beroperasi dua puluh empat jam melalui kontak center dengan nomor 0951 123 untuk menjawab keluhan dan komplain terkait pemadaman listrik.