https://youtu.be/CfK_-H1Vs94
Pemda sorong selatan dan pemda Maybrat menggelar rapat koordinasi selasa 25 juni 2019 terkait insiden pengusiran pedagang yang terjadi dipasar kajase teminabuan, dihadiri wakil bupati Maybrat Paskalis Kocu didampingi ketua DPRD Maybrat Ferdinando Solossa, wakil bupati Sorong Selatan Martinus Salamuk didampingi Jefries Kewetare selaku ketua DPRD Sorsel.
Bertempat di ruang rapat sekretariat daerah kabupaten Maybrat rapat koordinasi akhirnya merekomendasikan 5 hal sebagai berikut :
1. Kesalahpahaman yang terjadi dipasar Kajase Teminabuan merupakan kejadian yang bersifat situasional dan dilakukan oleh segelintir orang dan bukan suku tertentu.
2. Pemda dari masing-masing daerah menjamin keamanan, kenyamanan dan kebebasan aktifitas perekonomian masyarakat di kedua kabupaten.
3. Pemda dari masing-masing daerah berkoordinasi dengan Polres Sorong Selatan untuk melakukan pengawasan dan pengendalian di pos pengamanan pasar Kajase dan pasar
Athabu dan menindak tegas setiap oknum yang menghalangi atau menggangu keamanan, kenyamanan dan kebebasan para pelaku ekonomi di kedua pasar tersebut
4. Sebagai tindak lanjut kesepakatan ini, bupati Maybrat dan bupati Sorong Selatan akan melakukan pertemuan untuk melaksanakan kerjasama dalam segala aspek pembangunan
dan kemasyarakatan.
5. Masing-masing pemda berkewajiban melakukan sosialisasi isi rekomendasi ini kepada masyarakat.
Sebelumnya pada 16 mei lalu pedagang asal kabupaten Maybrat yang berjualan di pasar Kajase Teminabuan diusir sejumlah oknum yang ditengarai akibat perbedaan pilihan politik dalam pemilu.