Sejumlah pihak menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Gerakan Nasional Revolusi Mental tahun 2022 yang digelar di kampung Maibo, distrik Aimas.
Kampung yang berada di kawasan Klalin-4, berpenghuni kurang lebih 68 kepala keluarga yang terdiri dari 280 jiwa ini, dinilai layak mendapat perhatian khusus karena merupakan penyumbang terbanyak angka Stunting di kabupaten Sorong, Papua Barat.
Hal itu dipicu oleh kondisi lingkungan pemukiman warga yang kurang memadai akibat tidak terdapatnya sarana MCK secara layak dan terbatasnya sumber air bersih, serta faktor pendapatan ekonomi warga setempat yang rendah.
Kepala distrik Aimas, Yober Matana berharap gerakan serupa dapat terus dilakukan secara merata dan berkelanjutan ke seluruh wilayah.
Revolusi mental merupakan gerakan untuk mengubah cara pikir, cara kerja dan cara hidup bangsa Indonesia yang mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja dan gotong royong berdasarkan Pancasila yang berorientasi pada kemajuan dan modernisasi.
Gerakan revolusi mental merupakan agenda pembangunan nasional yang dicanangkan oleh presiden Joko Widodo. Dalam gerakan tersebut terdapat upaya untuk memperkuat ketahanan, kualitas dan peran keluarga serta masyarakat.
Gerakan ini dikoordinir oleh kementerian pembangunan manusia dan kebudayaan RI untuk dilaksanakan oleh perguruan tinggi berkolaborasi dengan pemda dan elemen terkait di seluruh daerah. (*red)