https://youtu.be/0LNiPG_Q2I8
Markas Polda Riau, Rabu pagi 16 mei 2018, sekitar pukul sembilan waktu indonesia bagian barat, tiba-tiba diserang sejumlah terduga teroris, yang mengendarai sebuah mobil minibus. Dari keterangan resmi Mabes Polri, diketahui para terduga teroris ini menerobos pintu masuk Mapolda Riau, dan langsung menyerang polisi.
Markas Polda Riau, rabu pagi, sekitar pukul sembilan, waktu indonesia bagian barat, tiba-tiba diserang sejumlah terduga teroris, yang mengendarai sebuah mobil minibus avanza warna putih.
Dari rilis resmi Mabes Polri, mobil minibus avansa berwarna putih saat tiba di lokasi kejadian, langsung menabrak pagar Mapolda Riau. Kejadian ini berlangsung cepat. Para terduga teroris yang menggunakan topeng tiba-tiba turun, dan langsung membacok anggota polisi, yang ada di dekat lokasi kejadian. Akhirnya polisi langsung melumpuhkan para pelaku, dengan timah panas, sementara seorang terduga teroris berhasil meloloskan diri, setelah menabrak seorang anggota polisi, hingga meninggal dunia.
Akibat kejadian itu, seorang kontributor Televisi Nasional, bernama Rian Hidayat, dari TV-ONE, mengalami luka-luka, karena saat itu, ia berada di dekat pagar, dan sedang mengambil visual Mapolda Riau. Saat terjadi penyerangan tersebut, Mapolda Riau, rencananya akan menggelar pemusnahan barang bukti narkoba, di halaman Mapolda.
Akibat serangan ini, wartawan pun jadi kocar-kacir. Polisi menduga di mobil pelaku yang masih terparkir Di Simpang-4, Lampu Merah Jalan Gajah Mada dan Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru. Tak ada yang berani mendekati mobil yang diduga membawa bom. Tim GEGANA sudah diturunkan, untuk melakukan sterilisasi dan memastikan keberadaan bom di mobil tersebut.